MOTOR PENGGERAK SECARA UMUM
A. Karakteristik Penggerak Mula
Ada macam-macam tipe mesin yang menghasilkan
daya, tipe-tipe yang dibicarakan berikut adalah yang biasa dipergunakan pada
waktu ini. Karena macam ragamnya maka penggunaannya tergantung dari ukuran, sasaran
penggunaan dan lingkungan di mana mesin tersebut akan dioperasikan.
1. Motor Listrik
Motor listrik ini mempunyai keuntungan
sebagai berikut:
a.
Dapat dihidupkan dengan hanya memutar sakelar.
b.
Suara dan getaran tidak menjadi gangguan.
c. Udara tidak ada yang diisap, juga tidak ada
gas buang, karena itu tidak perlu mengukur polusi lingkungannya atau membuat
ventilasi. Tetapi menggunakan motor listrik tersebut di ruang yang berbahaya
terhadap percikan api, perlu digunakan motor anti eksplosif agar tidak terjadi
kebakaran.
d. Motor
DC mempunyai daya besar pada putaran rendah. Di lain pihak motor AC yang
menggunakan sumber daya umum tidak mudah mengubah putarannya.
Di lain pihak motor listrik
mempunyai kekurangan sebagai berikut:
a. Motor listrik membutuhkan sumber daya; yaitu
kabelnya harus dapat dihubungkan dengan stopkontak, dengan demikian tempat
penggunaannya sangat terbatas.
b. Kalau dipergunakan baterai sebagai sumber
daya, maka jumlah beratnya akan menjadi besar. Sebagai pembanding tenaga yang
didapat dari satu liter bahan bakar minyak, maka kalau sumber daya adalah
baterai beratnya akan mencapai 1500 Newton.
c.
Secara umum biaya listrik lebih tinggi dari
harga bahan bakar minyak.
d.
Untuk menghasilkan daya yang sama dihasilkan
oleh sebuah motor pembakaran, maka motor listrik akan lebih berat.
2. Motor Pembakaran Luar
Pada mesin uap dan turbin uap, maka bahan bakar dibakar di ruang pembakaran tersendiri dengan ketel
untuk menghasilkan uap. Jadi mesinnya tidak digerakkan oleh gas yang terbakar
tetapi oleh uap air. Untuk membuat uap air maka bahan bakar yang dipergunakan
dapat batubara atau kayu dan pembakarannya terus menerus. Lagi pula uap tidak
langsung dipanasi oleh nyala api, tetapi dengan perantaraan dinding ruang
pembakaran, maka dari itu tidak mungkin memanasi uap sampai suhu yang tinggi
dan efisiensi thermisnya agak rendah.
3. Motor Pembakaran Dalam
Torak dan sudu-sudu digerakkan oleh gas hasil pembakaran yang
bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi pula, maka dari itu tidak dibutuhkan
sebuah ketel uap. Dengan demikian motor pembakaran dalam ini dapat dibuat
dengan konstruksi yang ringan sehingga perbandingan antara daya dan berat
menjadi besar.
a.
Type
gerak bolak- balik, Type motor pembakaran ini dewasa ini banyak
dipergunakan di dunia dan sangat dikenal oleh masyarakat.
Keuntungannya
ialah:
1.
Ringan, ukuran kecil, daya besar sangat
praktis untuk kendaraan.
2.
Dapat dioperasikan di mana saja asalkan ada
udara dan bahan bakar. Dengan demikian luas sekali daerah operasinya.
3.
Efisiensi thermis yang tinggi menyebabkan
dapat menghasilkan usaha yang cukup besar dengan jumlah bahan bakar yang
relatif sedikit.
4.
Mudah dihidupkan, mudah dilayani dan mudah
diubah kecepatannya dan tahan lama.
Kekurangannya
adalah sebagai berikut:
1.
Pembukaan dan penutupan katup, pemasukan
udara, pembuangan sisa gas pembakaran dan letupan yang berulang pada tiap
siklus menimbulkan kegaduhan dan getaran.
2.
Mengoperasikan di ruang- tertutup untuk waktu
yang cukup lama tidak memungkinkan lagi pula polusinya bertambah dengan
cepatnya.
3.
Macam bahan
bakarnya-terbatas, karena batubara maupun kayu tidak dapat dipergunakan, karena
akan menimbulkan abu.
b. Type gerak berputar
Sebuah rotor segitiga (berkedudukan di dalam rumah) Dan berputar
mengitari sebuah tap eksentris 0. Rotor; ini saling menangkap dengan roda gigi
tetap, karena itu rotor membuat satu kali putaran setiap tiga kali putaran
poros. Kalau rotornya berputar, maka tiga buah ruang yang dibentuk oleh rotor
dan rumah selalu berubah isinya seperti pada torak yang bergerak bolak-balik
mengubah ruangnya di dalam silinder. Dalam hal ini kalau rotornya berputar tiap
ruang tersebut akan bertambah besar atau mengecil dua kali. Kalau ruang tersebut
bertambah besar.pada bagian pertama dari setengah putarannya, maka motor
pembakarannya berada pada langkah pemaaukan, kalau ruangnya mengecil maka motor
pembakarannya berada pada langkah,kompresi. Kalau ruang yang sama mengembang
dan mengecil pada setengah putaran berikutnya, maka motor pembakarannya secara
berturut-turut berada pada langkah :ekspansi dan pembuangan. Karena itu daya
yang dilakukan oleh sebuah ruang dari: motor pembakaran rotasi pada satu kali
putaran rotor adalah sama dengan proses empat langkah dari sebuah motor
pembakaran torak gerak bolak balik siklusnya dua kali putaran poros engkol.
Di dalam kedua ruang terjadi proses yang sama dan satu kali
putaran rotor dibutuhkan tiga kali putaran poros utama. Jadi tiga ruang dari
rotor tiga kali putaran poros utama menghasilkan days yang sama dengan motor
pembakaran dua langkah dengan silinder yang, sama isinya. Daya yang dihasilkan
oleh rotor tersebut sama dengan: motor pembakaran tiga silinder dua langkah.
Maka dari itu dapat dibangun dengan ukuran lebih kecil dari pada motor
pembakaran torak yang menghasilkan daya yang sama dan kelebihannya ialah
kurangnya getaran dan baiknya keseimbangan dari masa-masa yang bergerak.
Dalam hal lain motor pembakaran gerak torak berputar (rotary) mempunyai persoalan dalam hal
perapatan (seal) dari pada ketiga
ruang tersebut terhadap clearence yang bisa dilalui oleh gas. 0, dan lainnya
dibandingkan dengan cincin torak.
4. Motor pembakaran torak serbaguna
Dari semua motor yang telah dibicarakan di atas, maka motor
listrik dan motor pembakaran torak gerak bolak balik merupakan penggerak mula
serbaguna paling baik dalam ukuran kecil. Khususnya yang terakhir mempunyai
keuntungan bahwa konstruksi dapat dibuat ringan dan putarannya mudah direduksi,
tetapi menimbulkan polusi lingkungan seperti gas buang sisa pembakaran, getaran
dan kegaduhan.
5. Daya Dari Panas
Dari waktu yang lampau yang tidak dapat kita telusuri lagi
berapa lamanya telah terjadi beberapa fenomena sebagai berikut seperti gletser
(sungai es) batu-batuan pecah dan angin, ini semua disebabkan adanya pergantian
panas. Misalnya hal seperti ini kita harus mengerti. Memang begitulah kejadian
dalam sejarah manusia yang dewasa ini diteruskan untuk mengembangkan
penggerakan mesin-mesin dengan memanfaatkan panas. Thermodinamika adalah bagian
dari teori konversi panas menjadi daya mekanik dan dikembangkan setelah
ditemukan motor pembakaran. Thermodinamika ini memberikan saham yang besar demi
kemajuan motor pembakaran.
6. Pembakaran Menghasilkan Daya Putaran
Kalau campuran bahan bakar dengan udara terbakar di dalam
ruang pembakaran yang dibentuk dari atau dibatasi oleh torak, silinder dan
kepala silinder akan menghasilkan gas pembakaran yang bersuhu dan bertekanan
tinggi. Gas pembakaran ini akan menekan torak ke bawah dan menghasilkan daya
dengan cara sebagai berikut.
(1)
Langkah pemasukan
Katub
masuk terbuka dan torak bergerak dari batas atas (dinamakan titik mati atas:
TMA) menuju ke batas bawah (dinamakan titik mati bawah: TMB) maka campuran
udara dan bahan bakar mengalir masuk ke dalam silinder.
(2)
Langkah kompresi
Katub
masuk tertutup dan torak bergerak menekan campuran udara dan bahan bakar yang
menimbulkan tekanan. Sewaktu torak mendekat pada TMA, ditimbulkan percikan api
listerik yang dihasilkan oleh busi dengan dua ujung electrodenya. Percikan api
listerik ini membakar campuran udara dan bahan bakar sehingga mulai timbul
pembakaran.
(3)
Langkah ekspansi
Campuran
udara dan bahan bakar yang terbakar beturutan menimbulkan tekanan yang lama
kelamaan menjadi maksimum. Tekanan maksimum ini menekan torak ke bawah dan baik
tekanan maupun suhu dari gas pembakaran mulai mengurang. Gaya gerak yang
ditimbulkan oleh gerakan torak ini diteruskan kepada poros engkol melalui
tangkai torak dan engkol dan dengan demikian poros engkol dipaksa untuk
berputar mengatasi tahanan geseran.
(4) Langkah pembuangan
Katup
buang terbuka dan gas sisa pembakaran ditekan keluar oleh torak yang bergerak
ke atas dan dengan demikian selanjutnya dimulai lagi langkah pemasukan untuk
siklus berikutnya.
Bagian
dari motor pembakaran yang terdiri dari torak, tangkai torak, engkol dan poros
engkol dinamakan mekanisme engkol.
Besarnya
sudut poros engkol menentukan kedudukan torak dan besarnya isi silinder.
Mekanisme penggerak katup masuk dan katup buang juga dilakukan oleh poros
engkol melalui susunan roda gigi.
Dengan
demikian semua gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagiian dari motor pembakaran
ditentukan oleh besar kecilnya sudut poros engkol. Isi silinder yang
dipengaruhi oleh gerakan torak waktu torak bergerak dari TMA ke TMB juga
disebut isi langkah. Daya yang dihasilkan oleh motor pembakaran ini secara
langsung tergantung dari isi silinder ini.
Hal
ini disebabkan karena jumlah panas yang dihasilkan daripada pembakaran campuran
gas tergantung dari pada jumlah campuran udara dan bahan bakar yang dapat
dialirkan ke dalam silinder tiap siklusnya. Isi silinder ini merupakan nilai
yang sangat penting pada spesifikasi motor pembakaran dan sangat menentukan.
Misalnya motor pembakaran 250 cc atau 1,5 liter dan lain sebagainya.
B.
MOTOR CAMPURAN DAN
MOTOR SEMPROT
Ditinjau dari segi masukan bahan bakar kedalam silinder,maka motor bakar
dibedakan atas motor campuran dan motor semprot.
1.
Pada Motor Campuran
Motor menghisap suatu campuran yang dapat terbakar kedalam
silinder apabila motor itu adalah motor gas, maka campuran yagng dapat terbakar
tersebut berupa bahan bakar gas yang telah bercampur dengan udara.
Apabila motor itu adalah motor bensin, maka campuran yang
dapat terbakar tersebut berupa uap bensin yang telah dicampur dengan udara.
Bahan bakar yang dapat dipakai pada motor campuran adalah
bahan bakar yang mudah menguap.
2.
Pada Motor Semprot.
Dalam hal ini motor hanya menyerap
udara, sedangkan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder dengan jalan
disemprotkan. Motor semprot menggunakan bahan bakar yang sulit menguap misalnya
minyak diesel. Adapun kebaikan motor semprot dibanding motor campuran
adalah:
a.
Karena titik nyala minyak diesel lebih tinggi dari pada
bensin, maka bahaya kebakaran juga akan lebih kecil
b.
Gas bekas dari motor
semprot lebih tidak beracun dari pada motor campuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar