Karakteristik mesin diesel adalah sebagai berikut
Mesin
diesel :
þ Efisiensi panasnya
tinggi
þ Bahan bakarnya hemat
þ Kecepatannya Iebih rendah dibanding
mesin bensin - Getarannya besar dan agak berisik
þ Harganya lebih mahal
þ Umumnya mesin diesel digunakan untuk
kendaraan jarak jauh (kendaraan niaga, truk dan sebagainya)
Ciri-ciri khusus motor Diesel
1.
motor menghisap dan
hanya memadatkan udara saja
2.
bahan bakarnya
disemprotkan dalam keadaaan yang sangnat halus kedalam ruangan pembakaran.
3.
tidak diperlukan adanya
alat penyala atau busi untuk memulai pembakarannya.
MESIN DIESEL
Pada mesin diesel, udara di dalam
silinder dikompresikan hingga menjadi panas. Bahan bakar diesel yang berbentuk
kabut kemudian disemprotkan ke dalam sitinder-silinder.
Pada mesin bensin, bahan bakar diatomisasikan, dicampur dengan
udara, dikompresikan dan kemudiaa dibakar dengan loncatan bunga .dpi listrik. Pada mesin diesel, bahan bakar dibakar Oleh panas udara yang
telah dikompresikan di dalam silinder. Untuk memenuhi kebutuhan pembakaran tersebut
maka temperatur udara yang dikompresikan di dalam ruang bakar harus
mencapai-500°C (932°F) atau lebih.
Oleh karena itu, mesin diesel perbandingan kompresinya dibuat
(15:1 - 22:1) lebih tinggi dari pada mesin bensin (6:1 - 12:1) dan juga mesin
diesel dibuat dengan konstruksi yang jauh tebih kuat dari pada mesin bensin.
Dibandingkan dengan mesin bensin pada mesin diesel, mempunyai
keuntungan dan kerugian sebagai berikut
KERUGIAN
a. Tekanan pembakaran maksimum hampir dua kali mesin bensin.
Hal ini berarti bahwa dan getaran mesin diesel lebih besar.
b. Tekanan pembakarannya yang lebih tinggi,
maka mesin diesel harus dibuat dari bahan yang tahan tekanan tinggi dan harus
mempunyai struktur yang sangat kuat. Hal ini berarti bahwa untuk daya kuda yang
sama, mesin diesel jauh lebih berat dari pada mesin bensin dan biaya
pembuatannya-pun menjadi lebih mahal.
c. Mesin diesel memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi.
Dan ini berarti bahwa harganya lebih mahal dan memerlukan pemeliharaan yanng
lebih cermat dibanding dengan bensin.
d. Mesin diesel
mempunyai perbandingan kompresi yang lebih tinggi dan membutuhkan gaya yang
lebih besar untuk memutarnya. Oleh karena itu mesin diesel memerlukan alat
pemutar seperti motor stater dan baterai yang berkapasitas lebih besar.
KEUNTUNGAN
a. Mesin diesel mempunyai efisiensi panas yang Iebih. besar. Hal ini
berarti bahwa penggunaan bahan bakarnya Iebih ekonomis dari pada mesin bensin.
b. Mesin diesel lebih tahan lama dan tidak memerlukan electric igniter. Hal inl berarti bahwa kemungkinan kesulitan lebih kecil dari
pada mesin bensin.
c. Momen pada mesin diesel tidak berubah
pada jenjang tingkat kecepatan yang luas. Hal ini berarti bahwa mesin diesel
lebih fleksibel dan Iebih mudah dioperasikan dari pada mesin bensin (Hal inilah
sepabnya mesin diesel digunakan pada kendaraan-kendaraan yang besar).
PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL 4 LANGKAH.
LANGKAH HISAP
Pada Iangkah hisap, udara dimasukkan ke dalam silinder.
Piston membentuk kevakuman di dalam silinder seperti pada mesin bensin, piston
bergerak ke bawah dari titik mati atas ke titik mati bawah. Terjadinya vakum
ini menyebabkan katup hisap terbuka dan memungkinkan udara segar masuk ke dalam
silinder. Katup buang tertutup selama Iangkah hisap.
LANGKAH KOMPRESI
Pada Iangkah kompresi, piston bergerak dari titik mati
bawah menuju titik mati atas. Pada sini kedua
katup tertutup. Udara yang dihisap selama Iangkah hisap ditekan sampai
tekanannya naik se-. Mar 30 kg/cm2 (427 psi, 2,942 kpa) dengan temperatur
sekitar 500-800°C (932-1472°F).
LANGKAH PEMBAKARAN/ usaha.
Pada langkah ini kedua katup masih dalam keadaan
tertutup.
Udara yang terdapat di dalam silinder didorong ke ruang
bakar pendahuluan (precombustion chamber) yang terdapat pada bagian atas
masing-masing ruang bakar. Pada akhir Iangkah pembakaran, ignition nozzle
terbuka dan menyemprotkan kabut bahan bakar ke dalam ruang bakar pendahuluan
dan campuran udara bahan bakar selanjutnya terbakar oleh panas yang
dibangkitkan oleh tekanan. Panas dan tekanan keduanya ik secara mendadak dan
bahan bakar yang tersisa pada ruang bakar pendahuluan ditekan ke ruang bakar
utama di alas piston.
Kejadian ini menyebabkan bahan bakar terurai menjadi
partikel-partikel kecil dan bercampur dengan udara pada ruang bakar utama (main
combustion) dan terbakar dengan cepat. Energi pembakaran
mengekspansikarn gas dengan sangat cepat dan piston terdorong ke bawah. Gaya
yang mendorong piston ke bawah diteruskan ke batang piston den poros engkol, dan
dirubah menjadi gerak putar untuk memberi tenaga pada mesin.
LANGKAH BUANG
Pada
saat piston menuju titik mati bawah, katup buang terbuka dan gas pembakaran
dikeluarkan melaui katup buang pada saat piston
bergerak ke atas lagi. Gas akan terbuang habis pada saat piston mencapai titik
mati atas, dan setelah itu proses dimulai lagi dengan Iangkah hisap. Selama
mesin menyelesaikan empat Iangkah (hisap, kompresi, pembakaran dan buang),
poros engkol berputar dua kali dan menghasilkan satu tenaga. Ini disebut dengan
siklus diesel.
PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL 2 LANGKAH.
Langkah Usaha
Pada kedudukan penghisap dekat dengan
TMA miyak bahan bakar menyemprot dalam keadaan mengabut kedalam ruang
pembakaran yang berisi udara mampat yang telah menjadi panas, sehingga bahan
bakar yang berada dalam keadaan yang sangat halus itu menjadi panas dan bersuhu
tinggi yang memungkinkan terjadinya penyalaan dengan sendirinya dan terbakar.
Dengan pembakaran itu mengakibatkan
gas-gas pembakaran melakukan ekspansi dan penghisap melakukan usaha yang
diteruskan kepada poros engkol, sehingga diperoleh tenaga. Langkah usaha ini
berakhir setelah bagian atas penghisap mencapai bagian atas dari pintu
pembuangan dan mulailah pengeluaran dari gass-gas bekas, berikutnya bagian atas
penghisap akan mencapai bagian ata dari pintu bilass dan mulailah proses
pembilasan.
Langkah kompresi
Dari kedudukan penghisap di TMB
sampai bergerak naik masih terjadi proses pembilasan dan pengisian silinder.
Hal ini berakhir setelah pintu bilas tertutup penghisap yang bergerak keatas,
setelah pintu pembuangan juga tertutup maka mulailah kompresi dan dengan ini
tekanan serta suhu udara pembakar meningkat lebih tinngi yang akhirnya mancapai
tekanan 32 kg/cm2 dan 5800 C.
Kemudian bahan bakar disemprotkan
lagi dalam udara yang berada dalam silinder dalam keadaan mengabut, ssehingga
mulailah proses pembakaran dan mengakibatkan tekanan dalam silinder naik
menjadi 40 kg/cm2 sampai 45
kg/cm2, selanjutnya terjadilah langkah usaha dan seterusnya.
MOTOR DIESEL DENGAN
PENGABUTAN UDARA
Motor diesel ini sudah jarang
dipergunakan karena memerlukan peralatan yang lebih banyak dan menjadi lebih
rumit. Karena untuk bekerjanya motor ini
diperlukan udara bertekanan kira-kira 64 kg/cm2. Untuk membawa bahan
bakar kedalam silinder sekaligus mengubahnya menjadi partikel-partikel yang
sangat halus. Untuk mendapatkan udara bertekanan tinggi seperti diatas
diperlukan kompresor.
Adapun kerugian-kerugian motor
diesel dengan pengabutan udara ini adalah
þ
tenaga untuk
menggerakkan kompresor mencapai 5% dari tenaga motor
þ
apabila kompresor
mengalami kerusakan, motor tidak dapat bekerja
þ
konstruksi kompresor
beserta perlengkapannya sangat rumit.
MOTOR DIESEL DENGAN
PENGABUTAN TEKAN
Pada motor ini terdapat alat-alat yang bertugas
memasukkan bahan bakar dan mengubahnya kedalam bentuk partikel-partikel yang
sangat halus, berupa pompa bahan bakar dan pengabut.
Pengabutan terjadi pada
waktu pompa bahan bakar menaiikan minyak bahan bakar dengan tekanan 300 kg/cm2
melalui lubang-lubang yang sangat
halus. Untuk menjaga agar lubang-lubang pengabut yang sangat halus atau sempit
tidak tersumbat, maka minyak sebelum dipompakan harus terlebih dahulu melalui
proses penyaringan yang sangat teliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar